Asalamualaikum
Sahabat Kuncimedia
Salam
berbudi......Kepada bapak ibu guru SMP/SMA/SMK yang mengajar sains termasuk SMK
dengan program keahliaan teknologi
kesehatan dan pertanian untuk
mendukung pembelajaran yakni melakukan praktik setiap babnya. Dengan cara ini
akan memudahkan materi diajarkan oleh guru cepat diserapkan oleh peserta didik.
Model
pembelajaran sistem ini lebih berhasil
dibanding dengan sistem ceramah, atau disikusi. Praktik yang dilakukan tidaklah harus menunggu alat dan bahan tersediakan disekolah. Bisa aja cara sederhana
dan bahan dan alat yang dapat peserta didik bawa dari lingkungan rumahnya itu
bisa dilaksanakan.
Inilah
bukti nyata praktik yang memanfaatkan
alat dan bahan yang mudah didapat disekitar kita. Misalnya seorang guru
Fisika yang mau melakukan praktik baterai kentang di Laboratorium IPA
tetapi alat yang dibutuhkan tidak ada, bagaimana cara bila melakukan
praktik?. Maka cara yang terbaik yakni
guru tersebut meminta bantuan kepada setiap kelompok membawa peralatan yang
dibutuhkan.
Seperti
dilakukan oleh guru Fisika SMKN 6 Tebo yang akan mengadakan praktik membuat
baterai kentang pada peserta didik kelas XI Otomotif, ternyata Alat yang
dibutuhkan pada Laboratorium IPA tidak ada. Maklum peralatan Fisika di SMKN 6
tebo hanya ada alat pengukuran saja.
Inilah
aktivitas kegiatan praktik siswa-siswi SMKN 6 Tebo saat buat baterai Kentang :
Demikianlah praktik yang dilaksanakan oleh XI otomotif SMKN 6 Tebo di laboratorium IPA yang sedang membuat baterai dari kentang. Dalam praktik tersebut tiga kelompok yang mampu membuktikan lampu bisa hidup saat dihubungkan kabel yang berasal dari kentang. Sedangkan dua kelompok lampunya tidak hidup. Semoga kedepan praktik ini dapat ditingkatkan kembali kelebih sempurna.