KISI-KISI UJIAN FISIKA X SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Assalamualaikum Sahabat Kuncimedia,

Salam Berbudi....Pelaksanaan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 sudah semakin dekat. Kepada siswa-siswa seluruh sekolah baik SMP/MTs/SMA/SMK/MA persiapkan diri ada sebaik mungkin agar dapat mengikuti ujian. Dan niatkan dalam hati  semoga nilai ujian diatas KKM didapatkan. Begitu pula siswa-siswi SMKN 6 Tebo.

Dibawah ini adalah kisi-kisi ujian Semester Fisika tahun pelajaran 2016/2017 bagi kelas X. Silahkan dikerjakan sebagai bahan pra ujian semseter ganjil. Ada 25 soal sebagai bahan latihan agar ujian lebih mahir dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Inilah soal-soalnya sebagai berikut :

1. Kelompok besaran dalam Ilmu Fisika di bagi dua yakni besaran pokok dan turunan. Dibawah ini kelompok besaran turunan yang tepat adalah
2. Dalam sistem SI, besaran yang mempunyai satuan N.m^-2 adalah
3. Nilai pengukuran volume terbesar berikut ini adalah :
4. Peserta didik kelas X MM dan X TSM sudah pengikuti pembelajaran Fisika selama satu bulan. Dalam konversi satuan, satu bulan sama dengan
5. Rumus-rumus dimensi untuk tekanan adalah
6. Suatu besaran fisis mempunyai satuan Js^-1. Dilihat dari satuannya maka besarn tersebut adalah
7. Usaha adalah bagian dari besaran turunan yang digunakan dalam bidang teknik otomotif. Satuan dari Usaha adalah
8. Alat yang digunakan untuk mengukur diameter lubang botol bagian dalam agar teliti adalah
9. Kelas X TSM 2 melakukan Praktik mengukur benda menggunakan Jangka Sorang dengan skala terkecil 0,01 mm. Berapakah ketelitian jangka sorong yang digunakan
10. Kelas X TSM 1 melakukan praktikum mengukur ketebalan benda dengan menggunakan mikrometer sekrup dengan dengan ketelitian 0,0005 cm. Berapakah skala terkecil mikrometer sekrup yang digunakan tersebut
11. Kelas  X MM melakukan praktik menimbang ketang menggunakan neraca. Agar massa hasil timbangan ketang benar, maka langkah pertama  yang harus dilakukan adalah
12. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu  digunakan jangka sorong seperti gambar dibawah ini.Tebal balok kayu adalah
13. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk  mengukur diameter sebuah bola kecil seperti pada gambar dibawah ini. Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui diameter bola kecil adalah
14. Pada praktik pengukuran meja kelas X TSM dan X MM SMKN 6 Tebo dengan panjang 60,5 cm dan lebar 30 m. Menurut aturan angka penting luas meja tersebut adalah
15. Kalor jenis suatu zat padat pada suhu mendekati 0⁰K dinyatakan dengan c = aT³ dengan T adalah suhu dan a adalah konstanta zat padat tersebut. Dimana kalor jenis adalah massa benda per volume benda tersebut.  Satuan dasar konstanta a adalah
16. Jarak Wirotho Agung – Sapta Mulia lebih kurang 0,18 x 10² km. Jika jarak tersebut kita bagi 7 ( angka eksak ) maka hasil pembaginya adalah
17. Pada hasil pengukuran suatu benda dalam praktik X TSM dan X MM smkn 6 tebo, diperoleh hasil pengukuran 0,060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah
18. Seorang peserta didik mengukur panjang halaman sekolah smkn 6 Tebo diperoleh angka 100,00 m. Jumlah angka penting dari hasil pengukuran tersebut adalah
19. Pada pengukuran suatu benda yang ukurannya sangat kecil dan sangat besar biasanya mengunakan notasi ilmiah untuk mempermudah dalam membacanya. Aturan penulisan hasil pengukuran dengan notasi ilmiah adalah
20. Notasi ilmiah dari bilangan 0,000 000 000 033 356 adalah
21. Kecamatan Rimbo Bujang mempunyai luas 456 000 000 000 m². Bila hasil pengukuran tersebut dinyatakan dalam notasi ilmiah menjadi
22. David Erlangga mengukur benda menggunakan jangka sorong sebanyak lima kali ulangan dengan nilai 10 cm, 12 cm, 14 cm, 11 cm  dan 15 cm. Berapakah nilai X₀  dari laporan hasil perhitungan benda tersebut
23. Dari soal Nomer 18. Berapakah nilai ketidakpastiannya
24. Dari soal nomer 18.  Berapakah nilai ketidakpastian relatifnya
25. Melihat soal pada nomor 18 tersebut, berapah laporan hasil perhitungan benda secara lengkap dengan ketidakpastiannya.