Assalamualaikum
Sahabat Kuncimedia
Salam
Berbudi.....Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen)
Kemendikbud, Hamid Muhammad, mengimbau sekolah-sekolah untuk menerapkan praktik
baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolahnya.
Salah
satu cara yang harus dilakukan sekolah yakni kembali mengaktifkan kembali tugas
piket kebersihan, termasuk piket membersihkan toilet sekolah. Sekolah juga
diimbau untuk menyediakan tempat mencuci tangan bagi siswa yang lokasinya
berada di luar toilet, dan mudah diakses siswa. Siswa juga harus diajarkan
untuk sadar kebersihan dan kesehatan, dimulai dari hal yang kecil, misalnya
mencuci tangan dengan baik dan benar.
Penyediaan
akses air yang bersih dan aman, dan fasilitas jamban atau toilet yang layak
serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan bagian
dari hak anak yang harus dipenuhi oleh semua pihak. Selain itu, anak-anak juga
berpotensi menjadi agen perubahan di lingkungannya, apabila di sekolah
dibiasakan hidup bersih dan sehat.
“Kalau
ini bisa dilatih dan dibiasakan di sekolah, maka akan punya dampak terhadap
anak-anak, dan akhirnya berdampak terhadap masyarakat,” tutur Hamid.
Sekolah-sekolah
di beberapa daerah di Indonesia juga sudah memiliki unit kesehatan sekolah
(UKS) yang sudah berjalan dengan baik. Ia berharap, sekolah-sekolah tersebut
dapat menyebarkan praktik baik UKS, dan praktik baik lainnya dalam menjaga
kebersihan sekolah kepada sekolah-sekolah lain di daerahnya.
Target
kemendikbud dalam tiga tahun ke depan, sekolah-sekolah tersebut harus sudah
memiliki jamban atau toilet. Ia mengatakan, pembangunan fasilitas kebersihan
tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan
Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hamid
mengatakan, Ada sekolah yang sudah punya jamban, tapi kotor, tidak terurus
dengan baik, saluran airnya juga tidak berjalan. Untuk mengatasi hal itu,
Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk membangun sumur-sumur di sekolah.
Hamid
menambahkan juga menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan
tercapainya target SDG (Sustainable Development Goals) di bidang sanitasi
sekolah sebelum tahun 2013. Beberapa isu-isu yang berkaitan dengan itu antara
lain pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah, monitoring dan evaluasi
sanitasi sekolah, dan manajemen kesehatan menstruasi.
Demikianlah
informasi tentang perlu sekolah terapkan prilaku praktik sehat yang meliputi jambat dan toilet selalu bersih
dan ada taman dilingkungan sekolah tepat asri dan bersih, ada tempat cuci
tangan disekitar ruang kelas yang perlu dijaga dan dirawat, selalu ada kegiatan
satu jam