Assalamualaikum
Sahabat kuncimedia
Salam
Berbudi...Dunia Pendidikan di Kabupaten Tebo
terutama sekolah negeri sekarang
lagi trauma dengan adanya penyelidikan hukum ke salah satu sekolah kejuruan
negeri satu bulan yang lalu. Karena tekait adanya pungli. Agar hal
ini tidak menimbulkan kecemasan dari
pihak sekolah dan komite dalam menggalang dana dari masyarakat, maka Forum
Komunikasi MKKS dan KKKS Kabupaten Tebo mengadakan dialog terbuka MKKS, KKKS
dan Komite sekolah dengan Satgas saber pungli Kabupaten Tebo.
Tujuan
dilakukan dialog ini untuk menselaraskan antara perpres nomor 87 tahun 2016
tentang pembentukan satgas saber pungli dengan
permendikbud nomor 75 tahun 2016.
Jumlah
undangan dialog terbuka pada hari Selasa, 5 September 2017 ditujukan untuk
komite, bendara komite dan kepala sekolah baik SD, SMP, SMA , SMK dan pengawas
adalah 274 orang.
Dialog terbuka
dihadiri oleh Bupati Tebo Sukandar, kemudian didampingi oleh Kalpolres Tebo Sebagai
satgas seber pungli, Kajari Tebo, Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo dan Inspektorat Tebo. Pelaksanaannya dialog di Aula Bupati Tebo
Sebelum
pembahasan pokok dialog, Kita bangsa Indonesia harus menghormati penggunaan bahasa yang baik dalam mengucapkan
dan menjelaskan serta memahami apa arti sebenarnya pungli. Menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pungli adalah anonim dari pungutan liar. Dalam KBBI
memungli artinya meminta berupa (uang atau sebagainya) kepada orang (lembaga,
perusahaan dan lainnya) yang tidak diatur
dalam peraturan yang lazim.
Dialog
terbuka MKKS, KKKS, Komite dengan satgas saber pungli dibuka oleh bapak Bupati
Kabupaten Tebo Sukandar. Menurut
Sukandar selaku Bupati Tebo ingin meningkatkan kemajuan Tebo dalam hal membangun
infrastuktur, peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan dan kesehatan dll. “Maka
kepada bapak ibu yang hadir dalam dialog mari kita samakan perpeksi. Kami juga kuwatir
bila bapak ibu Kepala sekolah dan komite sekolah ketakutan menggalang dana
untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sekolah, “ tutunya
Dia menjelaskan Tebo adanya sekolah unggulan SD, SMP, SMA dan SMK, bila
ada ketakutan dan kekuwatiran bapak ibu
Kepala sekolah dan komite sekolah menggalang dana ke masyarakat dimana adanya satgas seber pungli masuk ke sekolah maka akan menyebabkan
kemunduran sekolah negeri di Kabupaten
Tebo. "Itu yang menjadi pertanyaan dari Komite sekolah kepada bapak Kalpolres
Tebo,"katanya
Suasana
dialog terbuka Sekolah dengan satgas saber pungli bersahabat dan banyak
pertanyaan yang diberikan pada sesi tanya jawab . Dalam dialog tersebut
dibuka tiga sesi yakni sesi pertama dari pihak komite sekolah SD,SMP dan SMA,
sesi kedua dari kepala sekolah SD,SMP dan SMA, sesi ketiga LSM, Kepala SMK dan
Komite SMK.
Kesimpulan
dari hasil pertanyaan-pertanyaan dari bapak ibu kepala sekolah, komite dan LSM adalah sebagai berikut :
- Kajari Tebo mengatakan lanjutkan menggalang
dana melalui sumbangan atau bantuan sekolah melalui komite sekolah, yang mengelola juga komite sekolah dan jangan dari Kepala sekolah atau guru
- Kalpolres
Tebo sebagai satgas saber pungli kami mendukung
yang disampaikan pak Kajari tetapi bila adanya aduan dari masyarakat
tetap kami tindaklanjuti.
Dari
kesimpulan tersebut kepala sekolah dan komite sekolah masih ragu dan kuwatir karena belum ada titik kepastian
yang membuat kenyamanan komite dan kepala sekolah untuk melaksanakan tugasnya
dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
Kemudian
menurut perwakilan Kapala sekolah SMKN 6 Tebo yakni wakasek Kesiswaan dan juga
penulis website sekolah Budi Laksono, meminta bantuan kepada Bupati Tebo untuk memberi penguatan berupa perbup
dalam hal penggalangan dana oleh komite sekolah. Bisa dijelaskan diperbup tersebut berapa batasan sumbangan terendah dan batasan sumbangan tertinggi. Dan kami
minta bantuan kepada Bupati Tebo untuk menyampaikan kepada bapak gurbenur
Jambi pada hal sama memberikan penguatan berupa pergub dalam hal penggalangan dana
oleh komite sekolah menggunakan batasan sumbangan terendah dan sumbangan
batasan tertinggi. Sehingga komite dapat
menggalang dana pada batasan tersebut
Sebelum
ditutup acara dialog terbuka ini, Pencerahan
yang diberikan Bapak Bupati Tebo Sukandar kepada kepala sekolah dan komite
sekolah yang meminta surat penguatan nanti kami bicarakan dengan muspida dan
penegak hukum tapi dalam inti penguatan tersebut bukan pungutan tapi sumbangan
atau bantuan.
Bupati
Tebo juga meminta tolong kepada Kajari Tebo dan Kalpolres Tebo memberikan perlindungan kepada komite sekolah
dan Kepala sekolah dalam hal penggalangan dana untuk meningkatkan kualitas mutu
pendidikan di Kabupaten Tebo. Apabila sumbangan
atau bantuan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maka silahkan kepada kalpolres dan kajari untuk ditindaklanjuti
sesuai hukum yang berlaku.
Demikanlah informasi tentang dialoh terbuka MKKS,KKKS,
Komite Sekolah dan Satgas Saber Pungli dengan tema menyikapi perpres 87 tahun
2016 dan permendikbud 75 tahun 2016. Semoga dengan pencerahan yang diberikan Bupati
Tebo Sukandar menjadi landasan komite sekolah dan kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya. Semoga penguatan
berupa perbub dalam penggalangan dana
melalui sumbangan komite sekolah segera
terbit. Semoga info bermanfaat.