Assalamualikum Sahabat Kuncimedia
Salam Berbudi....Tanaman
obat untuk sebagai yang utama dalam menjaga kesehatan sangat diperlukan. Maka disekitar rumah kita tanami tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang bisa
dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan
herbal tradisional.
Penggunaan
tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman Mesir kuno
sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.
Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari
total 40.000 jenis tanaman yang ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya
merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam
kehidupan sehari-hari.
Hasil
beberapa penelitian membuktikan bahwa obat tradisional yang di ramu
dari tanaman obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu menyebabkan
efek samping. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi obat-obatan dari
tanaman herbal.
Berikut
ini 100 jenis tanaman obat keluarga yang bisa anda budidayakan sebagai apotek
hidup di pekarangan rumah.
1.
Tanaman Obat Daun Dewa (Gynura divaricata) manfaat daun dewa (wikimedia.org)
Daun
dewa mengandung senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri. Daun dewa
berkhasiat untuk mengobati muntah darah dan payudara bengkak.
Daun
dewa bisa juga digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengobati luka
memar, menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan pendarahan, pereda rasa
nyeri (analgesik), penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan
sebagai obat pembersih racun dalam tubuh.
Pengobatan
dengan daun dewa bisa dengan daun segar yang disajikan secara langsung atau
dalam bentuk ekstraknya.
Untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, ambil tujuh lembar daun dewa yang cukup lebar
dan siap panen, kemudian direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira
dua gelas.
Air
rebusan yang tersisa bisa diminumkan dua kali dalam sehari sesudah makan. Atau
bisa juga daun dewa dijadikan sebagai lalapan makan.
Untuk
obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun dewa seberat 20 gram dan daun daun
jarak yang masih segar 10 lembar. Lalu, haluskan ketiganya sampai halus,
setelah itu tapalkan pada daerah yang memar.
2.
Tanaman Obat Seledri (Apium graveolens) khasiat seledri (podgardening.co.nz)
Seledri
merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Daun seledri mengandung sekitar 16
kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa digunakan sebagai penambah aroma
masakan, juga bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.
Seledri
mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan zat besi lainnya seperti
kalium, mineral dan zat besi.
Beberapa
manfaat daun seledri diantaranya dapat mengobati tekanan darah tinggi, mencegah
pembentukan batu di kantung empedu, menenangkan sistem saraf, mengembalikan
nafsu makan yang hilang, menghindarkan dari kanker perut dll.
Seledri
juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, daun seledri yang dikonsumsi
bisa mencegah timbulnya kerutan pada wajah.
Bisa
juga digunakan sebagai masker, caranya beberapa daun seledri di iris
kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air mendidih. Biarkan
selama 15 menit. Setelah harum, buang daun seledrinya dan air daunnya disimpan
di lemari es. Gunakan air daun seledri tadi pada malam hari sebagai masker.
3
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi). Manfaat buah belimbing (wikimedia.org)
Belimbing
sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah belimbing, belimbing sayur
biasanya digunakan oleh para ibu untuk memasak.
Setiap
bagian dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam
penyakit dan bermanfaat juga untuk kecantikan.
Beberapa
manfaat dari belimbing wuluh diantaranya untuk mengatasi sariawan, mencegah
hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi panu, mengatasi diabetes, mengatasi
sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan mencaikan dahak.
Untuk
mengobati jerawat kamu bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci
bersih lalu diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya
pada area wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi
kamu yang sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa mencoba pengobatan
dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah dilumatkan,
lalu rebus dengan segelas air sampai airnya tersisa setengah. Setelah itu
disaring, minum 2 kali sehari.
4
Tanaman Obat Daun Kelor (Moringa oleifera). Khasiat daun kelor (pittaayurveda.com)
Organisasi
Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada masa
pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Bahkan
WHO mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi
obat yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit,
khususnya di negara-negara miskin.
Daun
kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan
alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan serum kolestrol
alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memudahkan pencernaan,
memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung kadar gula dalam tubuh dll.
Daun
kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun
kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul karena kekurangan mineral dan
vitamin seperti kekurangan protein (rambut pecah-pecah), kekurangan vitamin C
(pendarahan pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan
vitamin A (gangguan pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan
pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit beri-beri), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat besi (anemia) dan kekurangan
kalsium (osteoporosis).
5
Bayam Duri (Amaranthus spinosus). Bayam duri (wikimedia.org)
Bayam
duri merupakan salah satu spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri berbeda
dengan bayam secara umum karena teksturnya yang sedikit kasar dan pastinya
berduri.
Bayam
duri banyak tumbuh liar di pekarangan rumah dan kebun-kebun. Banyak orang yang
menyepelekan tanaman ini, padahal bayam duri memiliki banyak manfaat dan
khasiat manfaat untuk kesehatan tubuh.
dr.
Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus Agriwidya (1999) menjelaskan bahwa
bayam duri bisa digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, melancarkan
pengeluaran ASI, pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil, ekzema, luka
bakar dan bekas gigitan ular berbisa.
Untuk
pengobatan gusi yang luka dan berdarah, siapkan tanaman bayam duri secukupnya,
lalu dibakar dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk. Setelah jadi bubuk, oleskan
pada bagian yang sakit.
Untuk
pengobatan bisul, siapkan bayam duri segar secukupnya, cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Setelah itu campurkan madu secukupnya, tempelkan pada bagian
kulit yang bisul lalu dibalut. Diganti dua kali sehari.
Untuk
melancarkan produksi ASI, siapkan 1 batang bayam duri, cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Pakai sebagai tapal disekitar payudara.
6
Kangkung (Ipomoea aquatica). Sayur kangkung (wikimedia.org)
Kangkung
merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana-mana. Setiap orang pasti
tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata kangkung juga
memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh kita.
Sayuran
kangkung mengandung banyak zat penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B
kompleks, fosfor dan zat besi lainnya.
Kandungan
vitamin C dalam sayuran kangkung bisa mencegah sariawan dan gusi yang berdarah.
Kalau kamu sedang sakit gigi, cobalah untuk mengunyah daun kangkung. Daun
kangkung juga mengandung antiseptik alami yang bisa membunuh kuman-kuman yang
ada pada gigi.
Kangkung
terkenal sebagai sayuran pemicu kantuk, konon katanya zat besi yang ada di
kangkung membuat mata menjadi berat sehingga bawaannya ingin tidur. Jadi bagi
kamu yang sedang insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran kangkung ini.
Sayuran
kangkung juga mengandung Omega 3 yang bagus untuk menjaga kualitas otak. Bagi
iIbu hamil bisa mengkonsumsi sayuran kangkung supaya kualitas otak janin
terjaga.
Selain
itu sayur kangkung bermanfaat juga untuk mengatasi diabetes selama masa
kehamilan dan memperlancar ASI.
7
Tanaman Obat Daun Saga Rambat (Abrus precatorius). Tanaman saga rambat (africamuseum.be)
Tanaman
Saga banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di pinggiran jalan. Ada
dua jenis tanaman saga, yaitu saga rambat dan pohon saga, tapi kebanyakan orang
menyebut keduanya dengan nama Saga saja.
Saga
termasuk tanaman gulma, dan biasanya menganggu tanaman lain yang memang sengaja
ditanam. Karena dianggap mengganggu, tanaman Saga sering dibabat habis bahkan
dibakar sekalian.
Meskipun
begitu, daun saga rambat biasa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat anti
sariawan. Daun saga mengandung beberapa bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus
lactone, asam abrusgenat dan turunan metilnya.
Untuk
mengobati sariawan dengan daun saga rambat, kamu bisa memetik daun saga
secukupnya lalu di jemur di tempat yang agak panas beberapa menit sampai layu
daunnya.
Setelah
layu, cuci bersih daunnya kemudian dikunyah-kunyah sampai halus dan gunakan
untuk berkumur juga.
8
Tanaman Obat Tradisional Daun Pacar Cina (Aglaia odorata Lour). Tanaman pacar
cina (biolib.cz)
Pacar
Cina merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tersebar di Sumatera, Jawa dan
beberapa negara tetangga. Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan rumah, ada
juga yang tumbuh liar di kebun-kebun yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Daun
pacar cina bisa digunakan untuk menyembuhkan perut yang kembung, batuk, bisul,
susah menelan dan mempercepat proses persalinan karena pacar cina mengandung
alkaloid, minyak atsiri serta garam mineral. Bunga kering dari tanaman pacar
cina juga bisa digunakan sebagai penambah aroma teh hijau.
9
Landep (Barleria prionitis L.). Tanaman obat landep (http://opendata.keystone-foundation.org/)
Tanaman
Landep berasal dari daerah Asia Tropis dan daerah Afrika Selatan. Landep biasa
tumbuh di tempat yang beriklim kering, di Indonesia tanaman Landep bisa ditemui
di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan
laut.
Tanaman
Landep tergolong jenis tanaman perdu, tingginya bisa mencapai 1,5 – 2 meter,
tak heran kalau tanaman ini ditanam untuk digunakan sebagai pagar.
Batangnya
berkayu, berbuku-buku dan terdapat duri pada setiap ketiak daunnya. Tanaman
landep mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponi, polifenol
dan tannin.
Bagian
dari tanaman Landep yang biasa digunakan untuk pengobatan yaitu daun dan
akarnya. Daun tanaman Landep bermanfaat untuk pengobatan sakit perut, beser
mani, nyeri pada gusi gigi, kudis, kencing kurang lancar, demam sakit pinggang
dan rematik. Sedangkan akarnya bermanfaat untuk mengatasi cacingan.
Untuk
pengobatan sakit pinggang, rematik dan sakit kepala, siapkan segenggam daun
landep yang segar, dicuci bersih lalu digiling sampai halus.
Tambahkan
air kapur sirih sembari diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental.
Setelah itu balurkan ke bagian yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan
di bagian keningnya.
10
Tanaman Obat Daun Miana (Coleus atropurpureus Benth). Tanaman obat daun miana
medplants.blogspot.com
Tanaman
Miana tumbuh sumbur di daerah dataran tinggi dengan ketingian sekitar 1500
meter di atas permukaan laut. Tanaman Miana hidup liar dan juga bisa ditemui di
dataran rendah di sekitar sungai, pematang sawah, ladang dan kebun-kebun.
Sebagian
masyarakat memelihara tanaman miana ini sebagai tanaman hias karena warna
daunnya cukup indah.
Bentuk
daunnya seperti bulat telur dengan ujung daunnya yang runcing dan pangkalnya
membulat. Permukaan daunnya berambut, warnanya hijau keunguan dan ditepian
daunnya bergerigi.
Daun
Miana berkhasiat untuk mengobati penyakit wasir. Cara pengolahannya cukup
mudah, siapkan 20 lembar daun miana dan satu ruas kunyit.
Bersihkan
keduanya sampai bersih lalu direbus menggunakan 5 gelas air. Setelah mendidih
kemudian didinginkan. Dalam sehari cukup minum satu gelas ramuan ini.